BREAKING NEWS

Game

Komputer

Elektro

Rabu, 29 Juli 2015

Jangan Khawatir karena Mahasiswa dengan Nilai C Berpotensi Jadi Orang Tersukses


Saat di bangku kuliah, kamu pasti menemukan ada anak yang bisa mendapatkan nilai bagus dan ada yang nilainya pas-pasan. Bahkan ada yang sering mendapatkan nilai C. Di dalam mindset-mu, pelajar yang mendapatkan nilai A biasanya dinilai pandai dan akan menjadi orang sukses dan pelajar yang dapat nilai C itu berarti bodoh karena mereka malas. Hmm... Benarkah??

Tapi ternyata, yang mendapatkan nilai C bukan berarti bodoh. Bahkan, kelak mereka yang nilainya C pun bisa menjadi orang tersukses di dunia. Yuk simak alasannya berikut ini. 

1. Mereka Berinisiatif untuk Bekerja Lebih Dulu

Be initiative! Mereka biasanya bekerja lebih dahulu dari pada anak-anak yang mendapatakan nilai A. Sehingga mereka mendapatkan pengalaman hidup dan bekerja lebih banyak tentunya.

2. Mereka Lebih Suka Take Action Daripada Buang-Buang Waktu Duduk di Dalam Kelas



Kebanyakan dari mereka paham apa yang mereka mau lebih dulu dari orang-orang yang mendapatkan nilai A. Bahkan banyak dari mereka yang menganggap tidak mau menghabiskan waktu duduk di dalam kelas. Alhasil, kebanyakan dari mereka memilih untuk keluar dari kelas dan mencari jawabannya sendiri.

3. Tahu Cara Menikmati Hidup



Kalau soal menikmati hidup mereka lah jagonya. Mereka mungkin tidak menghabiskan banyak waktu di perpustakaan ataupun kelas, mereka lebih paham bagaimana caranya untuk bersenang-senang dan memanfaatkan masa muda mereka yang cuma sekali saja. 

4. Mereka Sibuk Mencari Jaringan daripada Mengejar Nilai Bagus



Tanpa disadari, ketika anak-anak dengan nilai A sibuk mempertahankan IPK tingginya, anak-anak dengan nilai C sibuk membangun jaringan. Mereka mencari teman sebanyak mungkin dan mencoba mengenal lebih banyak orang. Jaringan yang kuat ini akan berguna dalam kehidupan kelak. Tentu saja juga sangat berguna dalam membangun karir.

5. Mengikuti Mimpinya




Mereka punya mimpi dan berusaha mengikuti mimpinya itu. Orang-orang dengan nilai C memiliki mimpi yang terus dia kejar. Itulah mengapa mereka enggak peduli dengan segala teori dan kelas-kelas yang harusnya mereka hadiri. Mereka lebih suka berpikir bagaimana caranya menggapai mimpi secepat mungkin.

6. Punya Solusi Paling Sederhana untuk Menyelesaikan Masalah

Mereka adalah sosok yang mencari solusi masalah dari sisi yang paling sederhana. Sedangkan anak-anak dengan nilai A masih sibuk membicarakan mana yang cocok dengan teori ini atau itu. Orang yang cerdas seharusnya memikirkan solusi paling sederhana yang bisa mereka pikirkan. 

7. Mereka Cerdas dalam Bidang Emosional Bukan Bidang Akademik



Dalam rangka mencapai kesuksesan, kita harus punya kecerdasan emosional, ketekunan, semangat dan yang paling penting, kemampuan untuk mengatasi kegagalan. Dalam hidup kita pasti akan berada di bawah dan di atas. Mereka yang mendapatkan nilai C bisa berpotensi jadi lebih sukses karena mereka tahu apa artinya berjuang, dimulai dengan melewati ujian dan berakhir dengan mencari uang untuk memulai bisnis mereka sendiri. Mereka tahu apa yang harus diperjuangkan. Mereka tidak cerdas dalam bidang akademik, tapi sanggup membangun daya emosionalnya.

Jangan remehkan anak dengan nilai C ya, guys, apalagi malah dijauhin.






Rangkaian Seri dan Paralel Kapasitor serta Cara Menghitung Nilainya


Rangkaian Seri dan Paralel Kapasitor serta Cara Menghitung Nilainya


Rangkaian Seri dan Paralel Kapasitor serta Cara Menghitung Nilainya – Kapasitor (Kondensator) adalah Komponen Elektronika yang berfungsi untuk menyimpan Muatan Listrik dalam waktu yang relatif dengan satuannya adalah Farad. Variasi Nilai Farad yang sangat besar mulai dari beberapa piko Farad (pF)  sampai dengan ribuan Micro Farad (μF) sehingga produsen komponen Kapasitor tidak mungkin dapat menyediakan semua variasi nilai Kapasitor yang diinginkan oleh perancang Rangkaian Elektronika.
Pada kondisi tertentu, Engineer Produksi ataupun penghobi Elektronika mungkin juga akan mengalami permasalahan tidak menemukan Nilai Kapasitor yang dikehendakinya di Pasaran. Oleh karena itu, diperlukan Rangkaian Seri ataupun Rangkaian Paralel Kapasitor untuk mendapatkan nilai Kapasitansi Kapasitor yang paling cocok untuk Rangkaian Elektronikanya. Yang dimaksud dengan Kapasitansi dalam Elektronika adalah ukuran kemampuan suatu komponen atau dalam hal ini adalah Kapasitor dalam menyimpan muatan listrik.
Berikut ini adalah nilai Kapasitansi Standar untuk Kapasitor Tetap yang umum dan dapat ditemukan di Pasaran :Tabel Nilai Standar Kapasitor
Menurut Tabel diatas, hanya sekitar 133 nilai Standar Kapasitor Tetap yang umum dan dapat ditemukan di Pasaran. Jadi bagaimana kalau nilai kapasitansi yang paling cocok untuk rangkaian Elektronika kita tidak ditemukan di Pasaran atau bukan nilai Standar Kapasitor Tetap? Jawabannya adalah dengan menggunakan Rangkaian Seri ataupun Rangkaian Paralel Kapasitor.

Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator)

Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Dengan menggunakan Rangkaian Paralel Kapasitor ini, kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang diinginkan.
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah :
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + …. + Cn
Dimana :
Ctotal Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1     = Kapasitor ke-1
C2    = Kapasitor ke-2
C3    = Kapasitor ke-3
C4    = Kapasitor ke-4
Cn     = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel KapasitorRangkaian Paralel Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang  Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan Elektronika, salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF, tetapi nilai tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika. Oleh karena itu, Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai kapasitansi yang diinginkannya.
Penyelesaian :
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain :
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF

Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator)

Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri. Seperti halnya dengan Rangkaian Paralel, Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan. Hanya saja, perhitungan Rangkaian Seri untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel Kapasitor.
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah :
1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + 1/C4 + …. + 1/Cn
Dimana :
Ctotal Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1     = Kapasitor ke-1
C2    = Kapasitor ke-2
C3    = Kapasitor ke-3
C4    = Kapasitor ke-4
Cn     = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor  Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF, tetapi nilai 500pF tidak terdapat di Pasaran. Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai 1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk mendapatkan nilai yang diinginkannya.
Penyelesaian :
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2
1/Ctotal = 1/1000 + 1/1000
1/Ctotal = 2/1000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 1000/2
Ctotal = 500pF

Catatan :
  • Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel Kapasitor, sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian Seri Kapasitor. Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor (Hambatan). Baca : Rangkaian Seri dan Paralel Resistor serta cara menghitung nilainya.
  • Pada kondisi tertentu, Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan.
  • Kita juga dapat menggunakan Multimeter untuk mengukur dan memastikan Nilai Kapasitansi dari Rangkaian Seri ataupun Paralel Kapasitor sesuai dengan Nilai Kapasitansi yang kita inginkan. Baca juga : Cara Mengukur Nilai Kapasitor dengan Multimeter

Jumat, 03 Juli 2015

Cara Membuat Panekuk


Pancake atau panekuk merupakan kue dadar yang
dibuat dari campuran tepung terigu, susu, telur
dan gula dan diolah dengan cara digoreng di atas
wajan datar yang telah diolesi sedikit minyak.
Biasanya pancake dihidangkan bersama dengan
sirup mapel, selai, madu dan sebagainya, agar
rasanya menjadi lebih enak dan nikmat. Selain
itu, pancake juga dapat dibuat dengan tambahan
topping dengan beraneka rasa, seperti rasa
coklat, strawberry, kacang, keju dan sebagainya.
Resep pancake sangat mudah, sehingga anda
tidak memerlukan banyak biaya dan bahan dalam
membuatnya.


                              Resep Pancake
Resep Pancake Sederhana


Bahan :
– 250 ml susu cair
– 100 gram tepung terigu
– 1 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
– Margarin untuk olesan
– Garam sedikit
Topping :
– Es krim
– Sirup Mapple
Cara Membuat :
Campur rata dan aduk tepung terigu, garam,
kuning telur dan susu dalam sebuah wadah
atau baskom hingga rata, atau bisa juga
dengan menggunakan mixer dengan kecepatan
yang paling rendah hingga adonan rata.
Kemudian kocok putih telur hingga kaku
dengan menggunakan garpu, lalu masukkan
adonan tepung ke dalam adonan putih telur,
aduk hingga rata. Atau bisa juga dengan
menggunakan cara mengambil sedikit putih
telur dan campurkan ke dalam tepung terigu,
aduk rata dan tambahkan sedikit demi sedikit.
Kemudian masukkan adonan terigu ke dalam
putih telur.
Panaskan teflon dengan diameter paling kecil,
oles dengan margarin, kecilkan api.
Tuang adonan sekitar 2,5 sendok sayur, lalu
tutup sebentar. Balik jika adonan sudah ada
sedikit berpori dan pinggirnya sedikit
mengeras.
Lakukan cara tersebut hingga adonan habis.
Hidangkan pancake dengan sirup maple
diatasnya dan tambahkan es krim diatas
pancake yang telah disiram dengan sirup.
Pancake sederhana siap untuk dihidangkan.





 
Copyright © 2013 Dika Solution
Share on Blogger Template Free Download. Powered byBlogger